Apa itu K3 Konstruksi? Pelajari Peran dan Penerapannya! –  Jasa yang bergerak di bidang konstruksi jadi salah satu sektor bisnis dengan tingkat risiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi di bandingkan sektor yang lainnya. Sektor kontruksi melakukan bermacam-macam aktivitas yang terkait dengan bidang konstruksi, pembangunan atau bahkan juga bisa perbaikan. Kegiatan yang dibicarakan itu termasuk dalam pembuatan jembatan, pembangunan gudang, rumah dan juga gedung, bahkan pengaspalan atau menghaluskan jalan raya, penggalian, penghancuran, dam masih banyak lagi.

Maknanya, para pekerja konstruksi sudah dipastikan berperan di dalam banyak aktivitas yang dapat menyebabkan para pekerja berhadapan dengan risiko kecelakaan saat bekerja yang bisa saja serius. Inilah alasan, banyak perusahaan konstruksi wajib menerapkan Sistem Manajemen K3 dengan baik agar bisa berjalan dengan mulus.

Pengertian K3 Konstruksi

Apa yang dimaksud dengan K3 Konstruksi? Jika diamati secara umum, K3 Konstruksi merupakan himbauan atau bisa juga disebut regulasi yang digunakan untuk menginformasikan pada seluruh karyawan yang memiliki hubungan dengan keamanan, keselamatan, serta kesehatan saat berada di lingkungan kerja. Tentu, harapanya adalah terciptanya situasi perusahaan yang menjadi aman dan nyaman, terutama untuk para karyawan yang bekerja di bidang lapangan.

Peranan K3 Konstruksi

Suksesnya pembangunan prasarana tidak hanya bisa dilihat dari kinerja para pekerja yang sudah terlibat, tapi juga dilihat dari ketahanan bangunan tersebut dan apasaja manfaat dari bangunan tersebut untuk masyarakat. Tidak kalah penting, bagaimana cara untuk bisa menjamin keselamatan para pekerja saat proses konstruksi yang berlangsung sedang berjalan. Sementara, proyek konstruksi bisa dikatakan mempunyai integritas kerja yang cukup tinggi. Ini disebabkan karena adanya batas waktu untuk merampungkan suatu proyek. Di sinilah K3 konstruksi sangat berperan dan dibutuhkan. Inilah peranan K3 konstruksi secara garis besar:

• Sebagai pedoman untuk mengawasi kesehatan serta keselamatan para karyawan di lingkungan kerja mereka.
• Membantu memberikan masukan yang terhubung dengan perencanaan, dan juga proses koordinasi, tatanan lingkungan kerja, bahakan bisa sampai bagaimana proses pelaksanaan proyek dijalankan.
• Sebagai acuan untuk mnjalankan pengawasan yang berhubungan dengan yang terjadinya bahaya atau risiko dalam keselamatan atau kesehatan para pekerja di lapangan.
• Mempunyai peranan untuk memberikan edukasi, informasi, serta pelatihan yang memiliki hubungan dengan kesehatan atau keselamatan kerja:
• Sebagai acuan untuk penilaian efisiensi kegiatan kerja ataupun program penanggulangan bahaya saat bekeja.
• Sebagai acuan untuk menguasai bermacam-macam bahaya dengan membagikan program, metode, dan juga prosedur yang pas.

Penerapan K3 Konstruksi

• Identifikasi

Tahapan yang satu ini dijalankan dengan mengetahui adanya potensi bahaya polusi atau seluruh aktivitas konstruksi yang akan para pekerja lakukan. Caranya adalah dengan menciptakan peta atau gambaran besar yang berhubungan dengan semua hal yang mungkin bisa jadi bahaya berlandaskan pada area atau bidang kerja setiap pekerja.

• Evaluasi

Tahapan yang selanjutnya adalah evaluasi, dijalankan dengan memberi penilaian seluruh kemungkinan risiko untuk proses pembuatan skala kepentingan yang berdasar dengan peringkat potensi bahaya atau rating potensi bahaya.

• Pengembangan Strategi

Tahapan berikutnya merupakan pengembangan strategi yang dijalankan dengan menyusun dan mengembangkan strategi yang berhubungan dengan prosedur penanganan dan pencegahan kecelakaan kerja yang didasarkan oleh data dari langkah identifikasi serta juga penilaian. Prosesnya yaitu dengan memilih konsep keselamatan kerja yang cepat dan tepat tentunya.

• Penerapan

Tahapan yang berikutnya adalah membentuk rencana kerja serta tidak lupa untuk menerapkan seluruh bentuk penanganan risiko kecelakaan kerja dengan sebaik-baiknya.

• Monitoring

Setelah tahap penerapan dilakukan, tim K3 tetap harus melakukan monitoring atau pemantauan berguna untuk mengetahui bagaimana penerapan K3 berhasil dijalankan. Salah satu kegiatannya adalah dengan pemeriksaan dan juga audit internal sesuai keadaan lingkungan kerja sang pekerja.

Baca Juga : Apa Saja Standar Penerapan K3 Rumah Sakit?

Pelatihan dan Sertifikasi K3 Konstruksi

Kamu ingin mencari tepat pelatihan serta juga mendapatkan Sertifikasi K3 Kontruksi? Kamu bisa melakukan pelatihan bersama kami! Setelah melihat artikel diatas tentunya kalian juga ingin mempunyai sertifikasi K3 Kontruksikan tentunuya. Pelatihan akan diselengggarakan selama 5 Hari dari pukul 08.00 – 16.00 WIB secara blended training. Yang tertarik bisa menghubungi kami lewat contac di bawah ini:

Nomor Hanphone: (+62) 811 656 5850

E-mail: pjk3limaindo@gmail.com

Sumber: https://mutuinstitute.com/post/apa-itu-k3-konstruksi/